THR Djuanda Obyek Wisata Ilmu
Alam Bandung selalu mempesona. Kota yang berudara sejuk yang dikelilingi rangkaian pegunungan merupakan daya tarik yang luar biasa. Padahal, kondisi lalu lintas Kota Bandung banyak macet. Jika tidak ada keinginan kuat untuk menikmati udara Bandung berikut makanannya yang bercita rasa menakjubkan, mungkin saja para pelancong bisa stress.
Tetapi mereka mafhum. Mereka tahu, dimana-mana lalu lintas selalu macet. Di Kotanya juga sering terjadi kemacetan. Terjadinya kemacetan mungkin akibat terlalu melimpahnya kendaraan bermotor sementara jalan masih itu-itu juga. Bisa saja akibat pengendaranya yang sudah memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM), lupa dengan apa yang pernah diujikannya. Atau juga karena masing-masing ingin cepat sampai di tujuan. Tak tahulah!
Tak masalah. Kemacetan sudah menjadi ilahar dan sudah pada maklum. Asumsi para wisatawan hanya ingin sampai di tujuan wisata seperti Kota Bandung. Harapan mereka menikmati udara segar dan sejuk setelah mengalami kepengapan di kotanya dan kuliner khas. Setelah itu mereka pun ingin menikmati alam yang menghijau.
THR Djuanda Bandung Wisata IlmuTaman Hutan Raya (THR) Djuanda mungkin salah satu alternatifnya. Di sana para wisatawan bisa menikmati alam yang menghijau dengan pepohonannya yang tinggi dan rindang. Karena itu, sinar matahari hanya mampu menyinari THR itu melalui celah-celah pepohonan.
Pepohonan yang ada di sana bukan hanya yang lokal saja melainkan juga banyak dari dunia luar negeri, khusus benihnya disumbangkan oleh komunitas yang cinta lingkungan menghijau. Pepohonan itu berasal dari Afrika, Eropa, Asia seperti Thailand dan Srilangka.
Tidak sedikit peneliti yang datang ke THR Djuanda untuk mengetahui kondisi pepohonan sumbangan itu dalam pertumbuhannya di alam Indonesia yang berhawa sejuk. Pohon-pohon sumbangan dari Eropa mungkin tak masalah dengan kondisi lingkungan di tanah air. Tetapi pepohonan yang disumbangkan pencinta lingkungan menghijau dari Afrika, kemungkinan ada kelainan.
Para mahasiswa dan pelajar pun yang mendalami masalah tumbuh-tumbuhan sering melakukan penelitian di THR Djuanda. Karena memang banyak yang bisa dipetik hikmahnya. Dari pepohonan yang menjulang sampai yang berbau obat, tersedia di sana.
Jarak dari pusat Kota Bandung ke THR Djuanda, tidak jauh koq. Wisatawan jika menggunakan kendaraannya tinggal mengarah ke Jl. Djuanda/Dago, belok kanan menuju Dago Pakar dan kemudian ke kiri menuju THR Djuanda. Sekitar 7 km -an. Nah , mau ke sana? Berwisata sambil menuai ilmu.
Post a Comment for "THR Djuanda Obyek Wisata Ilmu"