Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pariwisata Menumbuhkan Ekonomi Rakyat dan Kreativitas

Pariwisata, salah satu sektor yang tak pernah tergoyahkan oleh resesi dunia sekali pun. Karena itu, Kota Bandung sebagai kota wisata dan seni budaya selalu bebenah diri. Kota Bandung selalu memelihara Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan.

Daya tarik Kota Bandung demikian kuat. Investor kian banyak yang menanamkan modalnya di kota ini. Kenapa? Karena Kota Bandung sudah dikenal sejak lama sebagai kota yang sejuk, indah sebagai anugerah Ilahi. Warganya yang ramah tamah someah hade ka semah sudah menjadi trade mark. Kenangan pun sudah menjadi ciri mandiri Kota Bandung dengan masyarakatnya yang selalu kreatif. Mau kenangan apa saja, tersedia di Kota Bandung.

Warganya pun selalu menunjang program Pemerintah Kota Bandung dengan berupaya menciptakan suasana yang aman, tertib dan bersih. Aman adalah patokan yang sangat menunjang kunjungan wisatawan ke Kota Bandung. Mereka ingin berwisata dengan kondisi yang aman, nyaman, tertib dan bersih.

Justru kondisi yang tidak aman menggoyahkan pariwisata. Sementara, pariwisata itu sendiri merupakan sektor yang multi fungsi. Ia mampu menumbuhkan perekonomian rakyat dan bahkan warganya juga terdorong untuk menciptakan kreativitas. Karya kreativitas ini memberi kenangan tersendiri.

Sampai saat ini dari 269 hotel yang ada di Kota Bandung, belum terdengar ada yang di PHK (pemutusan hubungan kerja), kecuali usaha jasa hotel itu ambruk atau bangkrut dan tidak mampu meneruskan usahanya. Malah, para pengusaha hotel menerima para mahasiswa yang sedang menyelesaikan kuliahnya di pendidikan tinggi pariwisata dan perhotelan, untuk magang di hotelnya. Padahal, honor dan makan tetap mesti diberikan. Kemudian surat selesai magang juga diberikan kepada mahasiswa yang magang itu.

Budaya pun terdorong untuk selalu mencari sesuatu yang baru dan berbeda. Tidak sedikit seniman dan budayawan yang selalu mencari inovasi baru tanpa henti untuk konsumsi masyarakat. Usaha pencarian ide dan karya kreatif ini agar produksinya berbeda dengan produk yang lain. Dengan demikian, usaha jasa pariwisata bukan saja menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan karya kreativitas melainkan juga munculnya inovasi baru.

Oleh karena itu, para seniman dan budayawan tidak kehabisan kreativitas. Sampai setua Djudju Djuhari atau S. Yusup, misalnya, tetap eksis dengan kar-yanya. Pada akhirnya, Walikota Bandung memberi penghargaan tehadap pengabdian para seniman budayawan yang tetap mengabdi kepada garapannya. Padahal ekonomi mereka masih terbilang kesejahteraannya belum mapan.

Post a Comment for "Pariwisata Menumbuhkan Ekonomi Rakyat dan Kreativitas"