Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kisah Lama Sejarah Gunung Tangkuban Perahu

Siapa yang tida kenal dengan Gunung Tangkuban Perahu? Ya gunung dengan kisah legenda Asngkurian dan Dayang Sumbi yang populer ini tentunya sudah diketahui banyak orang khusunya orang Jawa Barat. Gunung yang berada di kawasan Lembang Bandung ini juga memiliki kisah lama sejarah lainnya yang unik dan menarik untuk diketahui.


Gunung ini yang selalu dikaitkan dengan cerita masyarakat “Legenda Sangkuriang” karena konon katanya menurut legenda gunung ini tercipta dari sebuah perahu yang ditendang oleh seorang yang sakti yang sedang gusar bernama “Sangkuriang” yang hidup di pertengahan Jaman Holosen (11.000 tahun yang lalu) sampai perahu itu terbalik (tertelungkup) dan membentuk sebuah gunung.

Di puncak Gunung yang semula dikenal dengan nama Gunung Parahu ini terdapat kawah besar bernama Kawah Ratu. Para pelancong biasanya menjadikan kawah ini sebagai tujuan utama berwisata ke Gunung Tangkubanparahu dibanding kawah-kawah kecil lain yang ada. Dengan memarkir kendaraan tepat dibibir kawah dan menikmati alam yang ada, akan terlintas dibenak kita betapa dahsyatnya ledakan yang terjadi dimasa itu sehingga terbentuk sebuah kawah yang luar biasa besarnya.


Digunung ini awal mula saya mencintai alam, hobi mendaki gunung. Udah beberapa kali kesini tapi baru sekali yg ikutin trek hiking via jayagiri. Gunung yang terbilang masih aktif ini merupakan sebuah kawasan tempat wisata alam Bandung yang berdekatan dengan daerah Lembang masih di wilayah Bandung dan juga merupakan primadona pariwisata daerah Jawa Barat. Karena tempat wisata alam khas pegunungan yang banyak memiliki keunikan serta tentunya keindahan panorama serta kesejukan udaranya ini mampu menarik banyak jumlah kunjungan wisatawan untuk berkunjung ke tempat yang asri dan sangat indah ini pada saat akhir pekan apalagi ketika musim liburan panjang tiba. Selain dari pada itu, alasan lain yang membuat tempat wisata gunung Tangkuban Perahu ini selalu dikunjungi dan dibanjiri oleh para wisatawan di akhir pekan, apalagi di musim liburan adalah karena gunung Tangkuban Perahu ini termasuk kawasan hutan lindung yang sangat ekstrim udaranya dan sangat dingin.

Maka sudah jelas nilai jual kesejukan tempat menjadi alasan utama yang membuat para wisatawan asal luar kota seperti Jakarta atau daerah lainnya di Indonesia menyempatkan diri untuk datang ke tempat ini, senang dan betah berlama-lama menikmati indahnya alam dan suhu pegunungan di tempat wisata Bandung ini.

Perlu Anda ketahui, bahwa tingkat suhu rata-rata di kawasan hutan gunung Tangkuban Perahu ini pada siang hari berada dikisaran 17 derajat Celcius, sementara suhu di malam harinya jauh lebih ekstrim lagi, karena bisa mencapai temperatur 2 derajat Celcius.

Oleh karena itu, setiap pengunjung yang hendak ke sini, perlu persiapan bawa jaket yang tebal karena bisa menjadi solusi atau bahan pertimbangan yang terbaik dan tepat, agar tidak kedinginan nantinya.

Informasi lainnya tempat wisata di Bandung ini, bahwa gunung Tangkuban Perahu memiliki tiga kawah utama yang terbentang luas, sehingga apabila Anda mencoba menyusuri alur jalan di setiap sisinya bisa menghabiskan waktu kira-kira 2 jam lebih.

Oleh karena itu apabila Anda berencana datang ke sana untuk menikmati keindahan kawasan ini, dianjurkan agar memakai sepatu dan perlu menyiasati waktu, karena kawasan wisata yang beroperasi mulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 17.00 sore ini bisa diselimuti kabut sewaktu-waktu.


Sajak Tangkuban Perahu

semesta terkadang suka bercanda.
hujan yang tak kunjung reda.
menguji setiap diri untuk menepi.
merenung dalam hati.
mencari-cari apa mau diri.
yahh, alam berbicara seakan ada kedustaan,
sambaran halilintar dan dentaman sang alam.
seberapa kau ingat sang pemilik alam,
berlindung dan memohon ampunan.
Tuhan, diri haus akan kebahagiaan,
lantaran kurangnya rasa syukur kami panjatkan.
Tuhan, aku tersadar Kau yang membuatnya tak ada menjadi ada.
maka jika pun aku menyuruhnya reda, bukanlah kuasa.
yahh, Kau yang lebih berkuasa.
hingga aku tertawa karna tingkah bagaikan raja.
hmmm aku ini siapa?, mengatur alam untuk mengikuti kata. padahal Sang Kata belum berkata.
.
.
mengikuti nafsu hati, bermain" mencari arti.
#tangkubanParahu indahNya kisah yang penuh makna. berdiam dan memaknai kehidupan.

Post a Comment for "Kisah Lama Sejarah Gunung Tangkuban Perahu"