Cara Melindungi Anak dari Cyber Bullying

Orangtua harus bisa menjadi teman bicara sehingga anak terbuka melaporkan ancaman yang mungkin dialami saat berinteraksi dengan seseorang melalui Internet ataupun handphone. Berikut upaya yang harus dilakukan oleh para orangtua:

1. Lakukan roleplay menggunakan perumpamaan “Bagaimana jika seandainya kamu mengalami …” - sambil memasukkan contoh negatif yang bisa saja dilakukan seseorang saat berinteraksi online dengan anak kita serta bagaimana meresponnya.
2. Bergabunglah online bersama anak dan tidak membiarkan diri nervous pada teknologi sehingga buta akan bahaya yang bisa ditimbulkan. Bila perlu, mintalah mereka mengajarkan caranya pada kita.
3. Tidak meletakkan komputer di kamar anak agar memudahkan pengawasan.
4. Periksa daftar nama teman-temannya untuk memastikan tidak ada nama baru yang tidak kita kenal.
5. Orangtua harus tahu User ID dan password yang digunakan anak.
6. Peringatkan untuk tidak membeberkan informasi pribadi di jagat maya, seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor telepon, alamat, sekolah dan foto.
7. Membuka email hanya dari orang yang dikenal, serta block account anak dari jangkauan sembarang orang.
8. Tidak menampakkan status ONLINE pada yang tidak berkepentingan.
9. Hindari mengirimkan kalimat tidak baik karena bisa memicu kesalahpahaman.
10. Bila ancaman atau hal tidak menyenangkan terjadi saat berinternet, segera matikan penggunaannya.
11. Simpan bukti percakapan untuk melaporkan kejahatan.
12. Jangan pernah membuat janji bertemu dengan kawan asing dari dunia maya!!!